Kerjuaraan kayak tingkat nasional dengan judul “indonesian canoe slalom training & competition open I” baru saja di gelar di kebun binatang Gembira Loka, Yogyakarta dari jumat sampai ahad (14-16 Jan) lalu. Di ikuti oleh tak kurang dari 45 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, kegiatan ini melombakan olah raga canoe dalam 3 kategori lomba.
Sebelum di adakan lomba, peserta di adakan pelatihan bersama untuk olah raga yang baru pertama kali di lombakan di Asian games Guang zhou beberapa waktu yang lalu, dalam kesempatan kali ini, panitia berhasil mendatangkan pelatih berkewarganergaan Prancis, Pierrick Gosselin, Pelatih dari International Canoe Federation (ICF) untuk pengembangan canoe di Asia ini bersedia datang ke Yogyakarta untuk membagi ilmu nya.
“what a nice day…first time probably a Slalom traning camp is held in a Zoo ! Big hands to Mulhendra” tulis Pierrick di akun facebooknya jumat lalu.
Antusiasme Tinggi
Banyaknya peserta yang hadir di acara ini membuktikan bahwa olahraga ini mulai di popular di kalangan masyarakat. Tidak hanya dari sekitaran Yogyakarta, peserta pelatihan pun ada yang datang dari Mapala Leuser Unsiyah Nanggroe Aceh Darusalam serta MPA Loka Sammgraha STKIPN Singaraja Bali , selain itu puluhan peserta ada juga yang datang dari klub-klub dayung tingkat universitas. “ ada klub dayung dari UPI (universitas Pendidikan Indonesia), UNJ (universitas Negeri Jakarta ), dan Institut Sains dan Teknologi nasional Jakarta “ ujar Tanti andini salah satu panitia di bagian pendaftaran.
Selain dengan banyaknya jumlah peserta, kegiatan ini juga menarik perhatian dari penggunjung kebun binatang gembira loka, setidaknya setengah dari tiket yang di sediakan panita untuk menonton kejuaraan kali ini terjual.
“dengan di adakan kejuaraan ini di tempat umum seperti kebun binatang, ini membuktikan bahwa olah raga canoe bisa menjadi olah raga yang menghibur bagi masyarakat umum” tegas Fahmi salah satu pengunjung kebun binatang gembira loka
Berdasarkan pantauan di lapangan Memang banyak supporter yang sengaja datang ke gembira loka untuk mendukung jagoannya, setidaknya ada dari mahasiwa pencinta alam Psikologi UGM (PALAPSI) ada juga dari Mahasiswa Pencinta alam UNY MADAWIRNA dan beberapa Organisasi pencinta alam lain di sekitaran Yogyakarta.
Minim Kejutan
Ada Tambahan peserta di hari kejuaraan, setidaknya ada 50 peserta yang ikut ambil bagian dalam 3 kelas perlombaan, yaitu Kayak single Puta, Kayak Single Putri, dan Canoe double Putra , perlombaan tidak hanya terdiri dari jenis slalom saja, ada juga Head to Head yang menggunakan adu kecepatan dalam penilaianya.
Seperti sudah di ramalkan sebelumnya, tim-tim kuat dari bagian barat pulau jawa menjadi unggulan, setidaknya ada klub Boogie, Club Dayung UPI, Club Dayung UNJ serta Club dayung ISTN. Kemampuan dari klub-klub dari jawa bagian barat belum bisa di samai oleh klub lain, hal ini di buktikan dengan keluarnya Chandra D.N (klub Boogie), Nirmala sera yuliniar (club Dayung UNJ) dan Hindra Yoga serta Rizal (Klub dayung UPI) yang masing-masing menjadi juara di kelas Kayak slalom putra, kayak slalom putri dan canoe double putra .
Sedangkan dua wakil dari daerah Yogyakarta berhasil menduduki peringkat kedua,salah satunya yaitu aryati larasati dari Mahasiswa Pencinta alam universitas Gadjah mada (MAPAGAMA) untuk kategori kayak single putri slalom.
Hujan Pujian
Sebagai panitia penyelanggara kegiatan, Mahasiswa pencinta alam universitas gadjah mada mendapatkan pujian dari sejumlah pihak, Pierrick goselin memberikan apresisasinya untuk panitia “ iam appreciated to mulhendra and other committee, who held this competition” ujarnya ketika bertolak menuju bandara senin (17/1).
“ Keberhasilan terselenggaranya kegiatan ini tak lepas dari andil beberapa pihak, kami (panitia-red) mengucapkan terimakasih kepada Pengda PODSI DIY, Boogie, Pengurus Kebun Binatang Gembira loka, Sindikat kamar gelap dan Kisik river camp, untuk bantuannya “ ujar ketua panitia M. Hari Subarkah.
0 Comments