Surga Tersembunyi di Pulau Seribu Masjid (Part 4)
Hari terakhir kami di Lombok. Rencana kami akan mampir ke Wapala UNRAM untuk penyerahan plakat kemudian jalan-jalan menikmati indahnya Lombok. Pada pukul empat sore kami sudah harus berada di rumah
Hari terakhir kami di Lombok. Rencana kami akan mampir ke Wapala UNRAM untuk penyerahan plakat kemudian jalan-jalan menikmati indahnya Lombok. Pada pukul empat sore kami sudah harus berada di rumah
Esok hari kami bangun pukul lima pagi. Kami berangkat kembali ke Tebing Pengsong pada pukul tujuh pagi selepas sarapan dan melakukan berbagai persiapan. Tak lupa kami berpamitan kepada Pak Zul dan Bu
Kami bangun pukul tujuh pagi, sesuai dengan SOP tidur di Mapagama yakni enam jam. Selepas sarapan bersama kami berbincang di teras bersama Pak Zul dan supirnya. Salah satu topik yang kami bincangkan
Setelah tujuh tahun lamanya Divisi Climbing Mapagama tidak melaksanakan lapangan akhir gladimadya, akhirnya di tahun 2023 tim Mapagama Climbing Expedition akan berangkat ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Setelah 5 tahun vakum, divisi panjat tebing Mapagama akhirnya bangkit kembali. Kebangkitan tersebut ditandai dengan kegiatan Mapagama Climbing Expedition Tulaq jok Lombo’. Kegiatan yang berlangsung
Debar lembut di dalam relung rusuk kiriku terasa menguat ketika hijaunya perbukitan bersembulan di depan mata, menggantikan hutan rapat di kanan dan kiri yang sebelumnya menemani sepanjang jalan. Keindahan
Enam orang anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Gadjah Mada (Mapagama) melaksanakan kegiatan eksplorasi paralayang di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 6 – 16 September 2019 dengan