Setelah serangkaian kegiatan Gladimula, angkatan Bara Cempaka melakukan kegiatan PCAM yang berlokasi di Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. PCAM yang merupakan kependekan dari Pendidikan Calon Anggota Muda adalah tahapan pendidikan pasca-Gladimula yang wajib ditempuh oleh calon anggota Mapagama untuk memperoleh status keanggotaan sebagai Anggota Muda Mapagama. Kegiatan PCAM ini berupa penelitian social mapping dan dilaksanakan selama empat hari, yaitu dari hari Kamis, tanggal 15 Februari 2018 sampai dengan hari Minggu, tanggal 18 Februari 2018. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi data social mapping yang dilakukan oleh Mapagama tahun lalu di Desa Girimulyo, Panggang, Gunung Kidul yakni untuk mengetahui potensi yang ada di daerah tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi metode snowball, interview, dan observasi partisipasi.
Peserta yang berjumlah 22 orang dibagi menjadi empat kelompok yang ditempatkan di empat dusun yang berbeda. Dusun yang digunakan untuk pemetaan sosial adalah Dusun Prahu, Kadisobo, Macanmati, dan Tanggung. Keempat dusun tersebut jaraknya saling berdekatan satu sama lain.
Sebelum melakukan kegiatan lapangan PCAM ini, pada awalnya dilakukan kegiatan manajemen pra-kegiatan guna mempersiapkan jalannya kegiatan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, juga dilakukan latihan fisik setiap satu minggu sekali. Latihan fisik ini bertujuan agar pada saat kegiatan lapangan daya tahan tubuh tim meningkat dan meminimalisir adanya cedera.
Secara umum, kegiatan penelitian dimulai dari Jumat pagi dengan mengobservasi keadaan sekitar dan menggali informasi mengenai tokoh yang terkait dengan isu-isu yang ingin diangkat. Pembagian kelompok pun dilakukan agar penelitian dapat dilakukan secara efektif. Satu kelompok melakukan observasi di daerah sekitar, dan kelompok lainnya melakukan interview dengan beberapa narasumber untuk mendapatkan informasi.
Semua informasi yang telah didapatkan dari hasil observasi dan interview kemudian di rangkum serta dianalisis untuk memetakan beberapa hal yang terkait dengan isu-isu yang di daerah tersebut. Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah metode triangulasi, yaitu dengan cara melakukan check dan cross check atas informasi yang diterima untuk melihat persamaan, keselarasan, dan perbedaan. Hasil triangulasi selanjutnya disusun ke dalam suatu rangkuman secara deskriptif, dengan melihat persamaan dan perbedaan pendapat dan pandangan yang ada di masyarakat.


Output yang dihasilkan dari social mapping ini adalah peta wilayah, peta jaringan, dan pentagon asset. Output tersebut kemudian dipresentasikan pada hari terakhir. Masing masing kelompok mempresentasikan peta wilayah, peta jaringan, dan pentagon asset hasil dari observasi dan interview di dusun yang ditempati. Setiap dusun memiliki potensi dan masalah sosial yang berbeda-beda.

 

Susilowati (Gladimula XXXIV)

-Angakatan Bara Cempaka-


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.