Menembus Cakrawala Sunda pt. 3
Kami berangkat ke Hambalang pada sore hari dengan membawa perlengkapan berkemah. Perjalanan ke Hambalang memakan waktu sekitar tiga jam. Sesampainya di sana, kami mendapat informasi bahwa Hambalang
Kami berangkat ke Hambalang pada sore hari dengan membawa perlengkapan berkemah. Perjalanan ke Hambalang memakan waktu sekitar tiga jam. Sesampainya di sana, kami mendapat informasi bahwa Hambalang
Rangkaian kegiatan lapangan akhir kami dimulai pada tanggal 12-26 Juli 2022 yang bertepatan dengan liburan semester sehingga tidak terganggu oleh urusan akademik. Anggota kami berangkat dari Yogyakarta,
Halo perkenalkan, kami adalah tim Gladimadya Paralayang Mapagama 2022 “Cakrawala Sunda”. Kami beranggotakan tiga orang, yaitu: Benaya, Rubina, dan Wahyu beserta dua pendamping Harits dan Joanna.
Jam di teleponku hampir menyentuh angka 23.00. Dengan perubahan rencana yang kami lakukan akibat waktu yang molor selama di pendakian, Rencana awal kami adalah menaiki KRL dari Stasiun Bogor dan langsung
Puncak Salak II terlihat sangat dekat dari tempat ini. Mungkin hanya berjarak 200 meter kurang lebihnya apabila kami menaiki tangga yang seolah-olah menghubungkan kedua puncak ini. Tetapi memang, ekspektasi
Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Kami bersembilan bangun lebih awal untuk mandi di masjid kampus IPB terlebih dahulu. Ditemani oleh rasa kantuk yang cukup mengganggu dan cuaca yang dingin pada
Jumat, 8 Apri 2022. Sembilan orang anggota tim Gladimadya Tapak Bumi Pasundan yang terdiri atas Angga, Bayu, Shela, Viola, Maulida, Al, Alam, Jeffy, dan Hakim memulai langkah
Ada yang tidak biasa di Bulan April tahun ini, empat penerbang muda Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Gadjah Mada (MAPAGAMA) sedang berusaha mengejar impiannya untuk mengarungi angkasa. Mereka bertolak