Gladimadya Olahraga Arus Deras 2023, yang bertajuk “Telisik Tirta Tana Toraja,” telah berhasil setelah sepuluh hari penuh dengan kegiatan menarik, kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
Pada 3 – 10 Agustus, Mapagama Climbing Expedition “Ambar Dwipa Dewata” melakukan ekspedisi di Desa Songan, Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Ekspedisi ini bertujuan
Setelah singgah entah untuk yang ke berapa, kami tiba di Ambon. Dari sini Mas Hanggara bergabung dengan kami berempat. Nggapulu mencapai Ambon pada malam hari, hanya menyisakan lampu-lampu kota yang
Selasa, 25 Oktober 2022 diawali dengan langit yang cerah. Hari ini adalah hari keberangkatan Tim Ekspedisi “Hike & Fly Banda Neira” dari Yogyakarta. Akhirnya, setelah melalui proses
Hari terakhir kami di Lombok. Rencana kami akan mampir ke Wapala UNRAM untuk penyerahan plakat kemudian jalan-jalan menikmati indahnya Lombok. Pada pukul empat sore kami sudah harus berada di rumah
Esok hari kami bangun pukul lima pagi. Kami berangkat kembali ke Tebing Pengsong pada pukul tujuh pagi selepas sarapan dan melakukan berbagai persiapan. Tak lupa kami berpamitan kepada Pak Zul dan Bu
Kami bangun pukul tujuh pagi, sesuai dengan SOP tidur di Mapagama yakni enam jam. Selepas sarapan bersama kami berbincang di teras bersama Pak Zul dan supirnya. Salah satu topik yang kami bincangkan
Setelah tujuh tahun lamanya Divisi Climbing Mapagama tidak melaksanakan lapangan akhir gladimadya, akhirnya di tahun 2023 tim Mapagama Climbing Expedition akan berangkat ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Mapagama telah mengadakan seminar pada hari Sabtu, 10 Juni 2023 sebagai salah satu rangkaian HUT ke-50. Topik yang diangkat adalah “Satu Suara, Satu Tindakan: Peran Mahasiswa dalam Tanggap Darurat”.
Setelah 5 tahun vakum, divisi panjat tebing Mapagama akhirnya bangkit kembali. Kebangkitan tersebut ditandai dengan kegiatan Mapagama Climbing Expedition Tulaq jok Lombo’. Kegiatan yang berlangsung