Menembus Cakrawala Sunda
Halo perkenalkan, kami adalah tim Gladimadya Paralayang Mapagama 2022 “Cakrawala Sunda”. Kami beranggotakan tiga orang, yaitu: Benaya, Rubina, dan Wahyu beserta dua pendamping Harits dan Joanna.
Halo perkenalkan, kami adalah tim Gladimadya Paralayang Mapagama 2022 “Cakrawala Sunda”. Kami beranggotakan tiga orang, yaitu: Benaya, Rubina, dan Wahyu beserta dua pendamping Harits dan Joanna.
Setelah 5 tahun vakum, divisi panjat tebing Mapagama akhirnya bangkit kembali. Kebangkitan tersebut ditandai dengan kegiatan Mapagama Climbing Expedition Tulaq jok Lombo’. Kegiatan yang berlangsung
Agenda hari ini adalah pemetaan Air Terjun Ai Mual dan bertamu ke Kantor Sekretaris Daerah Sumbawa Barat. Kami melakukan pemetaan tepat pukul 07.00 WITA. Di pemetaan sungai kali ini, kami tetap menggunakan
Pukul 05.30 WITA, tim sudah bangun dan bersiap-siap. Kegiatan hari ini adalah melakukan pemetaan di Gua Mumber 1. Kami harus berangkat pukul 06.30 WITA agar kegiatan selesai sebelum petang karena kami
Hari kedua bertepatan pada hari Jumat. Sesuai dengan saran warga, kami memulai kegiatan setelah sholat Jumat. Kami memulai pergerakan pada pukul 14.00 WITA. Pergerakan dimulai di hutan yang berada di
Selasa, 2 Agustus 2022 menjadi awal perjalanan lapangan akhir kami. Tim Gladimadya Saniskala yang beranggotakan tujuh orang, yaitu: Azarya, Gandhi, Haqqi, Isma, Lyan, Larisa, dan Rosani. Tim berangkat
(Episode terakhir dari Cerita Unexpected Comal)
Jumat, 30 Juli 2022 menjadi hari kepulangan ke Jogja. Rasanya senang namun juga sedih karena waktu seminggu yang kami habiskan di Pemalang sangat berkesan.
(Episode keempat dari Cerita Unexpected Comal)
Rabu, 28 Juli 2022 adalah hari dimana kami mensosialisasikan peta jeram yang telah kami buat selama dua hari. Kami bangun pada pukul 09.00 WIB lalu segera
(Episode ketiga dari Cerita Unexpected Comal)
Hari Senin menjadi hari ketiga kami di Pemalang yang juga merupakan hari kedua kami mengarung. Kami bangun pukul 06.00 WIB kemudian langsung menyiapkan logistik
(Episode kedua dari Cerita Unexpected Comal)
Hari Minggu menjadi hari pertama kami memulai mengarung. Kami bangun dalam keadaan kedinginan karena kami tidur di aula Rainbow Rafting yang terbuka